Selasa, 26 Desember 2017

Seminar Nasional Ekonomi Syariah

IAEI Al Azhar sukses melaksanakan seminar nasional ekonomi syariah pada hari Sabtu, 16 Desember 2017. Pada seminar tersebut IAEI berhasil mendatangkan pemateri pemateri yang ahli dalam bidangnya, yaitu dari kementerian keuangan RI bapak Agus Prasetya Laksono yang mana selaku Kepala Subdit Peraturan SBSN dan Pengelolaan Aset SBSN Kementerian Keuangan RI, Bapak Yason Taufik Akbar selaku Asisten Manajer Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) juga Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Daerah VI Sulampua, Bapak Andri Arfan. 

Kegiatan seminar yang berlangsung di hotel La macca ini di hadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas-universitas yang ada di Makassar maupun dari luar Makassar. Pada kegiatan ini pula di hadiri oleh Ketua STAI Al Azhar Gowa Bapak Abdul Rahman Sakka juga Ketua Yayasan STAI Al Azhar Bapak Mujetaba Mustafa yang semakin memperlengkap kegiatan ini. 

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang meski pada saat itu cuaca buruk dan hujan deras tengah mengguyur kota Makassar tak terkecuali lokasi kegiatan seminar tersebut, namun para peserta terlihat selengkap dengan suasana yang telah di sediakan oleh panitia.

"Sebuah kesyukuran yang luar biasa karena kegiatan ini telah berhasil di laksanakan dan berjalan lancar, saya sangat berterimakasih kepada para peserta yang telah hadir pada kegiatan ini, juga tersentuh kasih kepada para panitia dan juga sponsor yang telah mendukung penuh akan kesuksesan kegiatan kami," tutur Muh. Nurdin selaku ketua panitia.

Diketahui pula kegiatan ini telah di dukung dan di dukung dan oleh beberapa pihak yang mana yang menjadi penunjang kesuksesan kegiatan tersebut. Adapun pihak yang mensupport kegiatan ini adalah Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kota Makassar. Selain para pendukung juga ada beberapa pihak yang menjadi sponsor kegiatan ini yaitu dari pihak Telkom, Bank Mandiri Syariah, Bebek Goyang Sulawesi, PT. Margautama Nusantara, Mutiara Ilmu Book Store dan Amanda Brownies. 

"Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, dan tujuan-tujuan yang ingin kami capai dalam pelaksanaan kegiatan ini tetap saja tidak dapat dipahami hanya dalam prakteknya, juga dalam prosesnya ini merupakan langkah awal kami dalam Mengkampanyekan Ekonomi Islam kepada para masyarakat, "sahut Samsul Arifai selaku ketua IAEI Al Azhar Gowa.

Sumber : https://www.staialazhar.ac.id/single-post/2017/12/18/IAEI-Komisariat-Al---Azhar-Berhasil-Kampanyekan-Ekonomi-Islam-melalui-Seminar-Nasional

Kamis, 09 Februari 2017

Teman Setia

Assalamu'alaikum ,
Al-Qur'an membawa saya ke tempat yang mulia. Bagaimana pengalaman kawan-kawan? Segala puji bagi Allah. Saya ceritakan ini tanpa kesombongan. InsyaaAllah sebagai hikmah.
Semua yang mendekati Al-Qur'an, memperhatikannya dan menenggelamkan dirinya ke dalam kenikmatan Al-Qur'an, maka Allah akan meninggikan dan memuliakannya.
Maka saya yakin, semua kawan pasti insyaaAllah punya cerita yang bisa membangkitkan minat buat yang belum mendekati dan mencintai Al-Qur'an.
Ceritakanlah. tanpa rasa sombong. memberitakan kabar gembira. bahwa Allah Yang Maha Mulia, memuliakan yang memuliakan Al-Qur'an. Ini sepenggal ceritaku… mana ceritamu… ceritakanlah… kabarkanlah… agar dunia mendekat dan mencintai Al-Qur'an.
Saya kalau sedih, saya buka Al-Qur'an. Saya mendapati air mata saya menetes kemudian saya mendapati rongga hati dan ketenangan merayap masuk.
Saat kesel, saat letih, saat lelah, Al-Qur'an seperti memanggil-manggil untuk dibuka dan dibaca. Yaa Allah… hilanglah keletihan dan hilanglah kelelahan.
Jika kau temani Al-Qur'an saat kau senang, maka Al-Qur'an akan menemani saat kau sulit.

Salam hangat,

KH. Yusuf Mansur.
Pendiri Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an
__________________________________________
Dukung Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an
BCA 603 030 8041
MandiriI 128 000 509 2975
Syariah Mandiri 074 006 5000
CIMB Niaga Syariah 520 01 00342 004
An. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara

Tadzkiroh Buat Para Mujahid


Bismillahirrahmanirrahim

*SANGATLAH MUDAH BAGI ALLAH*

Sangat mudah bagi ALLAH untuk membunuh Abu Jahal, menghabisi Fir'aun dan membinasakan Namrud...

Sangat mudah bagi ALLAH untuk membunuh Donald trump, menghabisi Assisi,  dan membinasakan Netanyahu...

Sangat mudah bagi ALLAH untuk menghancurkan Israel, membinasakan Amerika  dan menenggelamkan Rusia...

Sangat mudah bagi ALLAH untuk membinasakan si A,  mengubur si B dan mencabut nyawa si C.

Sangat mudah bagi ALLAH untuk memenangkan partai-partai Islam, menyatukan hati-hati umat dan mencerai beraikan barisan musuh...

Tapi ALLAH ingin melihat usahamu, mendengar keluhanmu dan mengambil sebahagian darimu sebagai syuhada.

ALLAH ingin melihatmu berlelah-lelah, berkeringat dan bersusah-susah, agar kelak ada hujjah bahwa engkau pantas mendapatkan Taman Surga.

إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa.
Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);
Dan supaya ALLAH membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'.
Dan ALLAH tidak menyukai orang-orang yang zhalim."
(QS. Al-Imron : 140).

Tugas kita BUKAN MEMENANGKAN PERTARUNGAN, Sebab kemenangan itu hak progratif ALLAH.

Tugas kita adalah istiqamah dalam bekerja, berbuat dan bertarung, sampai ALLAH menentukan ketentuannya atau ajal menjemput.

Maka tak usah kau sesalkan, tak usah kau risaukan. Kita hanya menjalankan kerasnya pertarungan dalam waktu yang singkat.

Agar kita bisa mereguk bercawan-cawan anggur kenikmatan dalam waktu yang panjang dan masa yang tidak terbatas.

 Bismillah..

Jangan takut-takuti kaum muslimin dengan kematian, karena kami adalah keturunan Hamzah bin Abdul Muthalib sang singa ALLAH...

Jangan takut-takuti kaum muslimin dengan ancaman-ancaman Kesulitan duniawi, karena kami adalah keturunan Umar bin Khattab yang bahkan syaiton pun yang takut kepadanya...

Jangan takut-takuti kaum muslimin dengan banyaknya barisan pasukan bersenjata dengan kegagahan tanknya, karena kami adalah keturunan Khalid bin Walid sang pedang ALLAH yang membuat ratusan ribu pasukan Romawi gentar dan mundur dari Medan perang...

Sungguh jangan menakut-nakuti kami, karena semakin kalian berusaha hai musuh-musuh ALLAH, sesungguhnya ALLAH sedang menyusupkan ketakutan yang besar dalam hati-hati kalian...

Kalian tampak bersatu padu membuat makar, namun sebenarnya hati kalian tercerai berai...

Hati-hati kami bersatu untuk menegakkan dan membela agama ALLAH...

Kami tidak akan lari sebagai seorang pengecut, karena kami pejuang sejati, insya ALLAH..

Kami bukan mengejar recehan rupiah, tapi kami sedang mengejar syahid...

Kami bukan mengejar jabatan kursi dunia, tapi kami sedang mengejar syurgaNya...

Jangan menakut-nakuti kami para wanita muslimahnya,
agar mencegah suami-suami kami membela agama dan kitab sucinya...

Jangan takut-takuti kami dengan gas air mata, tank baja atau bahkan kematian, karena kami adalah keturunan Ibunda Khadijah Rha yang akan menguatkan hati pujaan hatinya dan membantu dengan segala daya upaya demi membela agama ALLAH...

Jangan menakuti kami dengan kematian diusia muda anak-anak kami, karena kami adalah keturunan Ibunda Khansa yang melahirkan mujahid-mujahid pejuang sejati...

Tetaplah berjuang, karena mereka terus berusaha menyisipkan rasa takut yang besar pada barisan umat Islam yang bersatu padu membela agama ALLAH dan terus berusaha memecah belah persatuan umat islam...

Tetaplah berjuang, karena makar-makar mereka tidak sebanding dengan makar-makar ALLAH yang jauh melebihi logika pendek manusia...

ALLAHU AKBAR...
ALLAHU AKBAR...
ALLAHU AKBAR...

والله أعلم بالصواب